Tuesday 24 November 2015

Deleted! But People Will Remember Because Memories Last Forever

Hari ini, aku memutuskan untuk men-stalk seseorang berinisial IE ( mantannya teman ). "Kok yang di-stalk malah mantan teman? Bukan mantan sendiri?" Mungkin pertanyaan ini bermunculan di benak pembaca saat ini juga. Alasannya karena hari ini aku chat melalui line dengan temanku ini, btw temanku ini cowo. Sepanjang chat kami, pembicaraan kami cukup normal. Dulu kami berteman cukup dekat, jadi pembicaraan selalu ada saja dan mengalir dengan lancar. Setelah pembicaraan kami usai, aku pun jadi teringat tentang mantannya yang amat sangat aktif di media sosial (dulu, entah kalau sekarang). Waktu mereka masih bersama, foto mereka sering sekali terpajang di instagramnya IE. Aku penasaran bagaimanakah hidup dia sekarang setelah putus dengan temanku?

Stalk pun dimulai dengan membuka IG. Lalu berlanjut hingga sampai di akun IE. Ada foto bersama teman, setelah di scroll lebih ke bawah ada foto seorang cowo, lalu ada foto dia bersama cowo tersebut. Caption foto tersebut memperjelas bahwa cowo itu adalah pacarnya. Aku scroll terus hingga akhir. Dan tidak menemukan foto temanku, maupun foto mereka berdua.
Hasil stalk adalah dia kini memiliki hidup baru.

Setelah melihat apa yang terjadi dengan IG dia membuatku berpikir :
- Temanku yang dulu menjadi kesayangan dia, kini tidak ada lagi di IG dia. Yang ada foto pacar sekarang dengan caption "kesayangan 💛"
- Dulu lagu Katy Perry "unconditionally" menjadi lagu mereka. Dan sering terlontar kata "I will love you unconditionally" di media sosial. Apa arti "unconditionally" buat mereka sebenarnya?
- Kini caption berisi "kamulah yang mengajarkan aku arti cinta" , jadi selama ini temanku itu dianggap apa??

Setelah membaca ketikanku sendiri, terkesan aku sangat membela temanku dan seolah menyudutkan mantannya. Percayalah, yang ingin kutekankan bukan soal itu. Tapi :
- Apakah kesayangan bisa berubah objek begitu saja dalam waktu yang sesingkat itu?
- Kenapa harus mengatakan janji indah yang ternyata tidak dilakukan? Jika engkau memang realistis ya katakan dari awal, jika mengejar materi tidak ada yang akan merasa aneh bukan? "Unconditionally" tapi akhirnya mencari yang dirasa lebih baik dibanding mantannya..
- Jika yang engkau rasa bukan cinta kenapa jadian? Kenapa setelah ini baru merasakan cinta? Jadi selama ini apa??
- Jika suatu saat dia putus dengan pacarnya sekarang, berubah lagikah kesayangannya? Berubah lagikah orang yang telah mengajarkan cinta?

Banyak sekali pasangan muda yang selalu memposting moment kebersamaan mereka di media-media sosial, dan saat mereka berpisah. Postingan mereka otomatis hilang seperti kejadian yang sudah kuketik di atas.. Memang di media sosial tidak ada lagi memori ataupun kenangan tentang mantan kita, tapi mungkinkah kita menyangkal bahwa dia mantan kita? Kenapa menghilangkan dia yang dulu pernah menjadi yang pilihanmu? Bagaimana perasaan dia yang sekarang sudah kamu hapus??

Jadi please perkenalkan pasanganmu jika kamu sudah yakin dialah satu-satunya. Jangan menjadi ajang pamer kemesraan, yang mungkin berujung sakit hati jika salah satu pihak masih memiliki rasa. Akhir kata, manfaatkan media sosial untuk hal yang bijak, biasakan postinganmu tidak akan membuatmu menyesal dikemudian hari.